Tya Ariestya Habiskan Biaya Berapa untuk Bayi Tabung?
jpnn.com, JAKARTA - Aktris Tya Ariestya rela mengeluarkan biaya banyak demi menjalani program bayi tabung. Bahkan untuk program keduanya ini, dia harus menyiapkan dana hingga Rp 100 juta.
"Untuk program kali ini lebih tinggi, karena obat-obatan terutama suntik cukup mahal. Total bisa mencapai Rp 100 juta," kata Tya di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (24/8).
Pada program terdahulu Tya mengeluarkan dana sekitar Rp 60 juta. Meski demikian, Tya tidak mempermasalahkan biaya yang harus dibayarnya. Dia dan suami lebih mementingkan hasil dari program bayi tabung yang dilakukan.
Perempuan 32 tahun itu mengaku rela melakukan bayi tabung karena hasil konsultasi dan masukan dari sejumlah dokter. Menurutnya, keputusan memilih bayi tabung bukanlah bentuk usaha terakhir memiliki keturunan.
"Banyak yang mikir, bayi tabung jalan terakhir buat punya keturunan. Ini bukan terakhir, aku lebih suka menyebutnya ikhtiar. Menurut dokter ada beberapa pilihan, tapi kondisi saya ada PCOS (polycystic ovary syndrome) makanya lebih cocok sama bayi tabung," ucap Tya.
Sejak beberapa bulan terakhir, mantan attlet taekwondo itu telah mengikuti berbagai tahapan program bayi tabung. Dengan Morula IVF (In Vitro Fertilization) Indonesia, dia sudah masuk tahap embrio transfer.
"Sekarang udah embrio transfer, semoga dilancarkan semuanya sampai hasilnya. Sejauh ini saya harus konsisten dan ngatur waktu untuk periksa," tutupnya. (mg3/jpnn)
Diakui Tya Ariestya untuk mengikuti program bayi tabung kali ini biayanya lebih mahal dibanding yang pertama kali dia lakukan.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Menjalani Proses Bayi Tabung, Jessica Iskandar Pilih Teknologi PGT-A
- Bantu Jembatani UMKM Unjuk Gigi di Kancah Internasional, Tya Ariestya Bilang Begini
- Para Pejuang Dua Garis Biru, tak Perlu ke Luar Negeri, Datangi Saja Morula IVF
- Brawijaya IVF Center Datangkan Pelopor Klinik Bayi Tabung Terbesar di Dunia
- Smart Fertility Clinic Luncurkan Program Bayi Tabung dengan Harga Terjangkau
- Morula IVF Optimistis Jadi Penyedia Layanan Fertilitas Nomor Satu di Asia Tenggara