U Tiga-I
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - ADA UI, ada UII, dan kini ada UIII. Kamis pagi lalu saya ingin ke U yang I-nya tiga itu: Universitas Islam Internasional Indonesia. Keinginan yang sudah setahun tertunda.
"Bisa enggak ditunda jam 13.00," ujar Prof Dr Komaruddin Hidayat, rektornya.
"Sampai jam 12.00 saya telanjur janji rapat di luar kampus," tambahnya.
"Saya hanya bisa jam 10.00 ini Prof. Saya jam 13.00 juga ada rapat. Yang penting saya boleh ke kampus. Lihat-lihat," jawab saya.
Saat mengirim WA itu jam menunjukkan sudah pukul 09.00. Saya sedang rapat dengan orang yang punya pengalaman panjang membangun kapal.
Rapatnya ternyata akan lama, padahal saya ingin ke kampus Indonesia International Islamic University (tripel-ai-yu) itu.
Maka rapat itu pun saya batasi hanya boleh 30 menit. Kalaupun belum selesai bisa diteruskan di mobil. Berlima. Sambil menuju ke kampus UIII (u-i-i-i). Sekalian agar mereka tahu kampus baru itu.
Pun kalau rapat di perjalanan belum selesai bisa diteruskan lagi dalam perjalanan pulang dari Depok. Kampus itu di wilayah Depok.
Presiden Jokowi memang menghendaki Indonesia bisa menjadi kiblat baru dunia Islam –antara lain lewat UIII yang ada di Depok.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Celeng Banteng
- Sritex Akhir