U-Turn Karet Dipagar, Proyek Jalan Bikin Macet
Rabu, 19 Januari 2011 – 16:13 WIB
JAKARTA - Untuk mengantisipasi kemacetan yang akan muncul saat pembangunan jalan layang Kampungmelayu-Tanahabang, perputaran balik atau u-turn di depan turunan flyover Karet Tengsin akan dipagari. Tidak hanya itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta akan membuka Jalan Denpasar sebagai jalan alternatif pada pekan depan. Dia menjelaskan, sebenarnya yang menyebabkan kemacetan semakin parah bukan karena perpindahan putaran balik tersebut. Melainkan banyak kendaraan bermotor yang memotong langsung ke belokan samping gedung Sampoerna Strategis. Padahal, menurut aturan, tidak boleh langsung belok kiri.
Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI, Novizal, mengatakan sejak 17 Januari 2011 lalu, pihaknya telah melakukan perpindahan putaran u-turn depan turunan flyover Karet Tengsin, dari jarak 150 meter menjadi 100 meter dari turunan flyover. Perpindahan dilakukan karena ada pembangunan tiang pondasi jalan layang Kampungmelayu-Tanahabang di putaran sebelumnya.
Baca Juga:
"Karena di lokasi putaran sebelumnya akan dibangun tiang pondasi jalan layang, maka kami pindahkan lokasi putarannya. Ternyata, hal itu menyebabkan kemacetan yang cukup signifikan," kata Novizal, Selasa (18/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Untuk mengantisipasi kemacetan yang akan muncul saat pembangunan jalan layang Kampungmelayu-Tanahabang, perputaran balik atau u-turn di
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS