U-Turn Karet Dipagar, Proyek Jalan Bikin Macet
Rabu, 19 Januari 2011 – 16:13 WIB
Artinya, pengembang akan membayarkan lahan yang dibuatkan jalan tembus yaitu dengan lebar 12 meter dan panjang 100 meter. Dipastikannya, proses pembuatan jalan alternatif tersebut akan dipercepat setelah mendapat kesepakatan dengan pengembang dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Koordinator Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Komisaris Indra Jafar, mengatakan ada lima penyebab kemacetan di kawasan Casablanca. Yakni, karena volume kendaraan yang sangat banyak, adanya persimpangan dan bottle neck (penyempitan luas jalan) dan ada proyek jalan layang yang mengambil sebagian bahu jalan. Serta kurangnya petugas yang ada di lokasi, dan ramainya penyeberang di Mal Ambasador.
"Kemacetan di Casablanca merupakan dampak dari pembangunan jalan layang. Karena itu, kami menyarankan pengendara kendaraan bermotor menggunakan jalan alternatif untuk menghindari kemacetan," kata Indra.
Jalur alternatif yang bisa digunakan pengendara kendaraan bermotor, antara kain kawasan Menteng, Rasuna Said dan Manggarai. Jalan ini digunakan untuk menuju kawasan Kampungmelayu dan Pondokbambu. (pes/aak/ito/jpnn)
JAKARTA - Untuk mengantisipasi kemacetan yang akan muncul saat pembangunan jalan layang Kampungmelayu-Tanahabang, perputaran balik atau u-turn di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS