Uang Arisan THR Raib, Gerombolan Ibu Ngamuk
jpnn.com, JEMBER - Satu per satu korban penipuan berkedok Arisan Tabungan Hari Raya datang ke Polsek Patrang, Jember, Jatim untuk melaporkan uangnya yang hilang dibawa kabur pengurus.
Puncaknya, kemarin uang yang dijanjikan tak kunjung ada. Bahkan satu per satu pengurus menghilang hingga akhirnya korban penipuan ini melaporkannya ke polisi.
Di depan petugas, para korban menyebut nominal uang yang hilang, yakni antara Rp 5 juta hingga Rp 25 juta.
Untuk satu kali pelaksanaan arisan, setiap korban menyetor uang Rp 1juta. Total anggota sebanyak 350 orang.
Selain itu, korban juga menyetor uang untuk tabungan hari raya.
"Modus penipuan sudah berjalan empat bulan dan di bulan kelima ini, terbongkar setelah anggota curiga selama empat bulan berturut - turut yang mendapat adalah keluarga pengurus," ujar korban Abdul Rohim dan Sunarti.
Dari laporan korban ini, petugas hanya bisa mengamankan seorang wanita yang bertugas mengumpulkan uang setiap bulan dari masing-masing anggota.
"Kami sedang mencari keberadaan pengurus, ketua, bendahara dan sekretaris yang membawa kabur uang ratusan juta rupiah," ujar AKP Mahrobi Hasan,Kapolsek Patrang.
Satu per satu korban penipuan berkedok Arisan Tabungan Hari Raya datang ke Polsek Patrang, Jember, Jatim untuk melaporkan uangnya yang hilang dibawa
- Bandar Arisan Bodong yang Mengaku Istri Jenderal Ditangkap, Begini Faktanya, Oalah
- Korban Arisan Bodong Rugi Miliaran Rupiah, Isi Rekening Pelakunya?
- Dilaporkan oleh Tessa Mariska, Krisna Mukti Kecewa?
- Ungkap Alasan Melaporkan Krisna Mukti, Tessa Mariska: Aku Ditantang, Ya Sudah
- Ibu Muda di Garut Ini Dicari AKP Dede Sopandi, Kasusnya, Duh
- Puluhan Orang Tertipu Arisan Bodong di Bandung, Kerugian Miliaran Rupiah