Uang 'Bau' Belum Cair, Warga Bantargebang Ngadu ke Kang Emil

jpnn.com, BEKASI - Calon Gubernur Jawa Barat nomor 1 Ridwan Kamil mendapat aduan tentang uang kompensasi bau yang belum cair saat berkunjung ke TPST Bantargebang, Bekasi, Kamis, (19/4).
TPA menjadi agenda pertama Kang Emil dalam kampanyenya ke Bekasi.
Wali Kota Bandung nonaktif ini, mengatakan kalau warga yang bermukim di sana mengadukan bahwa uang kompensasi Rp 200 ribu per bulan yang dibayar setiap tiga bulan belum juga cair.
Padahal, warga di sekitar TPST Bantargebang yang paling terdampak dengan keberadaan tempat pembuangan akhir tersebut.
“Warga mengeluhkan biaya kompensisasi tidak lancar, sampai bulan empat ini hak mereka belum dibayarkan. Padahal mereka ini yang harus kita bantu masalah kesehatannya dan lainnya,” ucap Kang Emil.
Selain itu, kata dia, warga juga mengadukan bahwa kondisi TPST Bantargebang sudah overload.
“Tentulah di level tinggi kita akan putuskan secepatnya,” tegas Kang Emil.
TPST Bantargebang merupakan tempat pembuangaan akhir sampah milik DKI Jakarta. Setiap hari sebanyak 7000 ton sampah warga DKI dibuang ke lahan seluas 110 hektare yang berlokasi di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Warga Bantargebang mengeluhkan biaya kompensisasi tidak lancar, sampai bulan empat ini hak mereka belum dibayarkan.
- Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Begini Respons Dedi Mulyadi
- Keterangan Tertulis dari Ridwan Kamil Setelah Digeledah KPK
- Reaksi Ridwan Kamil Setelah Kediamannya Digeledah KPK
- KPK Geledah Rumah Mewah Milik Ridwan Kamil di Bandung
- KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada