Uang Beredar Berkurang
Senin, 20 Mei 2013 – 03:49 WIB

Uang Beredar Berkurang
SURABAYA - Kuartal pertama tahun ini uang beredar di Jatim berkurang. Itu terlihat dari jumlah aliran uang kartal dari dan ke Bank Indonesia di wilayah Jatim secara kumulatif menunjukkan posisi net inflow.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IV Jatim, Hamid Ponco Wibowo menyebut angka net inflow pada periode laporan tercatat sebesar Rp 7,83 triliun. Penyebabnya peningkatan inflow yang cukup tinggi yaitu dari sebesar Rp 9,99 triliun pada kuartal IV/2012 menjadi Rp 15,99 triliun pada kuartal I/2013 atau mencapai 60 persen.
Di lain sisi, terjadi penurunan outflow 29,27 persen dari Rp 11,53 triliun pada kuartal akhir tahun lalu menjadi Rp 8,16 triliun pada 2013. "Momen hari libur natal dan tahun baru menyebabkan transaksi ekonomi masyarakat yang menggunakan uang kartal meningkat pada akhir tahun. Karena sudah tidak ada lagi momen penting, arus uang kartal menjadi terbalik. Peningkatan inflow tinggi," papar Hamid.
Net inflow dapat diartikan bahwa jumlah aliran uang yang masuk ke BI dari perbankan (inflow) lebih besar, dibandingkan dengan jumlah aliran uang yang keluar dari otoritas moneter kepada perbankan (outflow).
SURABAYA - Kuartal pertama tahun ini uang beredar di Jatim berkurang. Itu terlihat dari jumlah aliran uang kartal dari dan ke Bank Indonesia di wilayah
BERITA TERKAIT
- RAFI 2025: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Cek Langsung Stok dan Kualitas BBM di Baubau
- Kadin DKI Jakarta Dorong Stabilitas Ekonomi, Gubernur Beri Apresiasi
- BTP Law Firm Bertransformasi, Jawab Kebutuhan Investor Asing
- IASC OJK Selamatkan Rp 128,4 Miliar Dana Masyarakat Korban Penipuan
- Mentan Temukan Hal Mengejutkan saat Sidak Bahan Pangan di Pasar Lenteng Agung, Jaksel
- Gema Hadirkan Returnable Box Berbasis Teknologi, Cocok untuk Industri Farmasi dan F&B