Uang Beredar Berkurang
Senin, 20 Mei 2013 – 03:49 WIB

Uang Beredar Berkurang
Dampak tingginya inflow, BI mencatat jumlah uang tidak layak edar (uang rusak) yang dimusnahkan di Jatim sangat tinggi. Tercatat Rp 1,67 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 89,46 persen apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 882,95 miliar.
Baca Juga:
Menurut Hamid salah satu upaya yang dilakukan BI dalam memelihara kualitas uang kartal yang diedarkan adalah dengan memusnahkan Uang Tidak Layak Edar (UTLE) atau Pemberian Tanda Tidak Berharga (PTTB). Secara keseluruhan, tren perkembangan jumlah nominal angka PTTB di Jatim masih menunjukkan penurunan.
"Tren penurunan tersebut terkait dengan upaya BI yang terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya perlakuan yang tepat terhadap uang kartal," ujarnya.(dio)
SURABAYA - Kuartal pertama tahun ini uang beredar di Jatim berkurang. Itu terlihat dari jumlah aliran uang kartal dari dan ke Bank Indonesia di wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- James Riady Tegaskan Komitmen Lippo Group Tuntaskan Masalah Meikarta
- Pelindo Ungkap Penyebab Kemacetan di Tanjung Priok Seusai Evaluasi Internal
- Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton, Dirut Pegadaian Bilang Begini
- Hana Bank Meluncurkan Produk Goal Savings
- Herman Deru Dampingi Presiden Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi Se-Indonesia
- Gelar Evaluasi Internal, Pelindo Jelaskan Detail Penyebab Kemacetan di Tanjung Priok