Uang Beredar di Pilkada 2010 Capai Rp14 T
Jumat, 26 November 2010 – 05:03 WIB

Uang Beredar di Pilkada 2010 Capai Rp14 T
JAKARTA -- Jumlah uang yang beredar selama pelaksanaan pemilukada 2010 yang digelar di 244 daerah mencapai lebih dari Rp14 triliun. Rinciannya, dari uang yang dikeluarkan kandidat mencapai Rp10,9 triliun lebih, dan dari APBD mencapai Rp. 3.500.599.175.236.
Khusus dari kandidat, hitung-hitungannya, jika sepasang kandidat mengeluarkan dana minimal Rp15 miliar, dengan asumsi ada tiga pasang calon, maka dikalikan 244 hasilnya Rp.10.980.000.000.000.
Baca Juga:
Perhitungan tersebut disampaikan para aktifis Indonesia Corruptions Watch (ICW) dalam keterangan persnya di Jakarta, kemarin (25/11). "Temuan di lapangan besaran biaya tersebut belum digunakan oleh penyelenggara secara efektif dan efisien. Bahkan cenderung ada upaya penghamburan anggaran oleh penyelenggara. Sedangkan dari kandidat biaya yang dikeluarkan juga sangat fenomenal, untuk satu calon kandidat saja minimal Rp 15 miliar," terang Koordinator ICW Danang Widyoko. Hadir juga peneliti dari Divisi Korupsi Politik ICW, Abdullah Dahlan.
Yang disoroti ICW, tidak ada catatan resmi besarnya perputaran anggaran politik kandidat itu, sehinggayang tidak bisa diawasi penggunaaanya. Hal itu pula yang memicu maraknya politik uang di pemilukada.
JAKARTA -- Jumlah uang yang beredar selama pelaksanaan pemilukada 2010 yang digelar di 244 daerah mencapai lebih dari Rp14 triliun. Rinciannya, dari
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang