Uang Dana Desa Rp 300 Juta yang Dirampok Tersisa Rp 7,5 Juta

jpnn.com, MANOKWARI - Polda Papua Barat dibantu tim Jatanras Polrestabes Makassar menangkap komplotan perampok lintas provinsi yang beraksi di kabupaten Manokwari pada Mei 2021.
Direktur Kriminal Umum Polda Papua Barat Kombes Ilham Saparona mengatakan bahwa aksi komplotan ini di Manokwari pada 4 Mei 2021, telah menggasak uang tunai Rp 300 juta dari tangan seorang kepala desa asal Distrik Warmare.
Saat itu korban baru saja melakukan pencairan dana desa di salah satu bank di Manokwari.
"Empat orang dalam komplotan ini sudah ditangkap, mereka berinisial S, A, B dan I. Mereka merupakan komplotan pencuri atau perampok lintas provinsi. Satu di antara mereka yang berinisial B merupakan residivis," kata Ilham, Rabu.
Dia menuturkan bahwa empat tersangka melakukan aksi perampokan di sekitar Jalan Esau Sesa kelurahan Wosi Manokwari Barat pada 4 Mei 2021 saat korban masuk di salah satu kios handphone, setelah dibuntuti oleh para tersangka dari bank.
Sebelum melakukan aksi perampokan, tersangka A terlebih dahulu mengamati ciri-ciri korban di bank, lalu menghubungi tiga tersangka lain yang kemudian melakukan pembuntutan menggunakan motor.
"Saat korban masuk ke salah satu konter handphone di Jalan Esau Sesa Wosi, tersangka berinisial B mengelabui anak korban dengan mengatakan ban mobil gembos. Saat anak korban turun, tersangka S lalu mengambil tas korban di dalam mobil dan kabur bersama tersangka I dengan mengendarai motor," ujar Ilham.
Setelah melakukan aksi perampokan, para tersangka kemudian kabur ke Makassar menumpangi kapal laut dengan transit di Sorong.
Uang Rp 300 juta yang digasak dari tangan kepala desa merupakan dana desa yang akan digunakan untuk membayar honor aparatur desa.
- Kawanan Begal Merampok Karyawan Perusahaan, Duit Rp 504 Juta Raib
- Prabowo Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa, Anggarannya dari Sini
- Terdakwa Korupsi Dana Desa Dituntut 5,6 Tahun Penjara
- Polda Sumsel Tangkap 4 Perampok Bersenpi di Muba, Masih Ada DPO
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib