Uang Darah
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Pemerintah pusat akhirnya kehilangan kesabaran, dan Lukas Enembe sekarang menjadi korbannya.
Mahfud MD menegaskan bahwa tindakan terhadap Enembe tidak berhubungan dengan politik.
Hal ini hanya retorika politik belaka, karena Mahfud justru mengungkit dana otsus yang selama ini dianggap tabu untuk diungkap.
Gaya hidup Lukas Enembe yang hedonistis menambah ramainya drama Papua ini.
Transfer setengah triliun untuk main judi di kasino luar negeri itu tidak bisa dibantah oleh tim penasihat hukum Lukas Enembe.
Tim penasihat hukum Enembe hanya bisa bertahan dengan mengatakan bahwa uang setengah triliun itu bukan uang APBN atau APBD, melainkan uang pribadi.
Dari mana pun uang itu berasal tentu menjadi pertanyaan moral bagi Lukas Enembe.
Ketika rakyat Papua masih hidup dalam kondisi miskin, ada elite pemerintah yang buang-buang uang dengan bermain judi.
Mahfud MD menegaskan bahwa tindakan terhadap Enembe tidak berhubungan dengan politik.
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi
- Seusai Diperiksa KPK, Ronny Sompie Mengaku Dicecar soal Harun Masiku
- KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie
- Jubir MA: Kerugian Negara di Kasus Korupsi Harus Nyata, Bukan Sebatas Potensi
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati
- Palang Rel