Uang Digital China Makin Populer, Puluhan Juta Orang Sudah Unduh Aplikasinya
jpnn.com, BEIJING - Mata uang yuan digital China (e-CNY) mendapatkan momentum pada saat pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 atau Winter Olympic.
Bank sentral China (PBOC) pada Jumat (4/2) mendirikan stan di beberapa tempat pertandingan cabang olahraga Beijing 2022, termasuk di Stadion Nasional yang menjadi lokasi pembukaan ajang empat tahunan tersebut.
Beberapa gerai makanan dan minuman, termasuk tempat-tempat penjualan aksesoris Beijing 2022, tidak melayani pembayaran uang elektronik selain e-CNY.
"Bawa uang tunai atau kartu kredit, karena Wechat Pay dan Alipay tidak bisa digunakan," demikian pesan singkat dari panitia Beijing 2022 kepada awak media yang hendak melakukan liputan pertandingan cabang olahraga seluncur cepat, Senin.
Selama ini, WeChat Pay dan Alipay menjadi alat transaksi yang paling banyak digunakan di China, baik dalam skala kecil maupun besar.
PBOC mendorong masyarakat setempat beralih menggunakan e-CNY, yang bisa diakses dari telepon seluler.
Beberapa saat menjelang Beijing 2022, aplikasi e-CNY telah diunduh oleh lebih dari 30 juta orang.
Para pengamat melihat Olimpiade Beijing 2022 merupakan kesempatan bagi PBOC untuk mempromosikan e-CNY secara maksimal. (ant/dil/jpnn)
Mata uang yuan China versi digital (e-CNY) tengah menanjak popularitasnya, menyaingi WeChat Pay dan Alipay
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Gelandang China Sindir Kualitas Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Nasib Branko Ivankovic Setelah China Bungkam Timnas Indonesia, Aman dari Pemecatan?
- Apa Target Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Kalah Melawan China?