Uang Dikarantina 14 Hari Sebelum Diedarkan
jpnn.com, GORONTALO - Bank Indonesia akan melakukan karantina uang selama 14 hari sebelum diedarkan ke masyarakat, untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19.
"Uang yang masuk ke kami dari perbankan, sebelum diedarkan ke masyarakat, kita karantina dan semprotkan disinfektan dan lainnya," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Gorontalo Budi Widihartanto pada rapat Forkopimda di Gorontalo, Selasa (17/3).
Budi menjamin uang yang beredar aman dan hal ini perlu disampaikan kepada masyarakat walaupun media yang bisa menularkan corona bukan hanya uang.
"Kami pun di BI melakukan berbagai upaya dalam rangka mencegah penyebaran wabah virus corona ini," kata dia.
Saat ini Bank Indonesia Provinsi Gorontalo pun melakukan pemindaian suhu tubuh tamu dan pegawai untuk mendeteksi penyebaran virus corona baru.
Ia mengatakan hal tersebut merupakan standard operation prosedure (SOP) dan jika hasil pemindaian suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celcius, maka dipersilakan masuk.
Jika lebih dari angka itu, dipersilakan ke dokter atau diantarkan oleh pegawai BI ke rumah sakit untuk diperiksa.
"Setiap hari saat ini karyawan dipindai suhu tubuhnya, dan saya kira pemindaian ini tidak berlebihan karena untuk pencegahan," pungkasnya. (antara/jpnn)
Uang yang akan diedarkan Bank Indonesia (BI) Gorontalo Budi akan dikarantina selama 14 hari untuk mencegah penyebaran virus corona, COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
- Ikhtiar Barantin Menjaga Kedaulatan Indonesia di Mata Dunia
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya