Uang Elektronik Expired di Jalan Tol? Begini kata Jasa Marga

jpnn.com, JAKARTA - Jasa Marga memberi penjelasan mengenai uang elektronik yang tengah ramai menjadi perbincangan.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan perseroan sejauh ini terus melakukan pemantauan.
"Kami memonitor durasi perjalanan pengguna jalan tol saat uang elektronik ditap di gerbang asal dan uang elektronik ditap di gerbang tujuan semata untuk evaluasi operasional kami," jelas Dwimawan lewat siaran persnya, Selasa (12/6).
Dia menegaskan bahwa hal tersebut tidak menyebabkan uang elektronik menjadi kadaluwarsa.
"Kami tegaskan bahwa hal itu tidak membuat uang elektronik menjadi expired/tidak bisa digunakan kembali atau uang elektronik Anda saldonya terpotong," jelasnya.
"Kami juga tidak pernah mengenakan denda/sanksi atas kejadian tersebut," imbuh dia.
Dalam hal ini uang elektronik tetap ditransaksikan secara manual, yaitu uang elektronik akan ditransaksikan petugas di luar Gardu Tol Otomatis (GTO) menggunakan mesin EDC.
Dengan begitu, sambung Dwimawan pengguna jalan tol bisa menggunakan uang elektronik yang sama dan bebas menggunakan kartu, dalam batas wajar, tanpa kekhawatiran uang elektroniknya menjadi expired.(chi/jpnn)
Uang elektronik tetap ditransaksikan secara manual, yaitu uang elektronik akan ditransaksikan petugas di luar Gardu Tol Otomatis (GTO) menggunakan mesin EDC.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Mudik Idulfitri Berjalan Baik, Jasa Marga Ungkap Peran Kecerdasan Buatan
- H+5 Lebaran, Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
- Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Kembali Diberlakukan