Uang-Fasilitas Melimpah, Sudah Duduk Ogah Turun
Oleh Djoko Susilo, Dubes RI di Swiss
Sabtu, 12 Maret 2011 – 00:12 WIB
Pada kekuasaan yang mutlak, korupsinya juga akan semakin besar. Tentu kita tidak mengharapkan korupsi di lingkungan PSSI. Namun, keengganan pengurus untuk diganti secara demokratis juga menimbulkan pertanyaan banyak pihak: Apa saja yang dinikmati para pengurus PSSI itu. Kenapa mereka tidak berebut menjadi pengurus yayasan yatim piatu atau mengurus yayasan penyandang anak cacat?
Sebenarnya, kalau melihat dari record PSSI di bawah Nurdin yang makin memburuk, tidak usah didemo atau diributkan banyak pihak, mestinya dia dengan jiwa kesatria mengundurkan diri. Mungkin seperti yang dibilang nenek saya ketika saya masih kecil untuk menggambarkan situasi seseorang yang ngotot tanpa tahu diri: Ora nduwe isin, Le. Memang isin atau malu itu sekarang, tampaknya, menjadi komoditas yang mahal di antara kita. (bersambung)
SEWAKTU saya masih duduk di bangku SD, guru saya mengajarkan pepatah yang selalu saya ingat: Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Pepatah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prit! Popsivo Polwan Masih Belum Terkalahkan di Proliga 2025
- Amartha Piala Soeratin U-13 2024 Sulawesi Barat Sukses Digelar, UMKM Ketiban Berkah
- Jorji Kalah Lawan Gadis Ajaib Korea di Semifinal India Open 2025, Rekornya Kini 0-11
- Inilah Pemain Penyebab Kekalahan Persib dari Dewa United
- Kalah dari Dewa United, Pelatih Persib: Mereka Punya Gelandang Terbaik di Liga
- Timnas Belgia Tampil Mengecewakan di Piala Eropa & Nations League, Sang Pelatih Dipecat