Uang Hasil Menipu Mendagri Ludes di Meja Judi

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap seorang pria pengangguran berinisial NSN (35) karena menipu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Dalam aksinya, pelaku mengaku sebagai kepala sekolah di SD Rejosari, Semarang, Jawa Tengah.
Pembantu Unit (Panit) II Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKP Reza Pahlevi mengatakan, pelaku mulanya menemukan nomor kontak Tjahjo dari grup WhatsApp.
Kemudian, dia menghubungi nomor itu dan mengaku sebagai Shintawaty Sri Utami. Kepada Tjahjo, pelaku meminta uang sebesar Rp 10 juta untuk pembangunan musala di SD Rejosari.
“Korban percaya dan menyanggupi. Kemudian, dia (Tjahjo) meminta stafnya mengirim uang itu," ujar dia di Polda Metro Jaya, Senin (21/1).
Setelah itu, Tjahjo pun melakukan pengecekan pembangunan musala tersebut melalui stafnya. Ketika dilakukan pengecekan, ternyata tidak ada pembangunan seperti yang dimaksud pelaku.
Dari temuan itu, staf Tjahjo pun melapor. Tjahjo yang menerima laporan itu langsung meminta stafnya membuat laporan polisi.
"Dari pihak SD Rejosari juga menyatakan pelaku tidak menjabat sebagai kepala sekolah," sambung Reza
Usai mendapat laporan, polisi akhirnya menangkap pelaku pada Jumat 4 Januari 2019 di rumahnya yang ada di Perumahan Jati Bening Estate Blok F1, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Sukses menipu Mendagri Tjahjo Kumolo, NSN lupa daratan. Dia hamburkan duit hasil kejahatannya di meja judi
- Penggerebekan Lokasi Judi Sabung Ayam di Gowa Bocor
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Waspadai Penipuan Modus Online Shop Fiktif & Petugas Bea Cukai Gadungan, Ingat 3 Hal Ini
- Selebgram Asal Bekasi Ini Diduga Terlibat Investasi Bodong
- Jadi Korban Hipnotis, Maria Magdalena Kehilangan Emas Rp 15 Juta
- Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Modus Arisan Investasi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah