Uang Hasil SMS Komodo Siap Diaudit
Tanpa N7W, Pemerintah Dukung Kampanye JK
Jumat, 04 November 2011 – 08:51 WIB
Menurut mantan wakil presiden itu, wajar jika CP menarik biaya dari SMS yang dikirimkan masyarakat. Namun, JK mengatakan masyarakat harusnya bisa bersyukur karena biaya yang dikeluarkan saat ini lebih murah. Sayang, saat disinggung kemana larinya uang SMS, dia mengaku tidak tahu.
"Kalau ditanyakan kemana Rp 1, tanyakan saja sama operatornya," tukas pria yang juga ketua umum PMI itu. Dia menjamin, uang hasil SMS yang dikirimkan tidak untuk kepentingan tim pemenangan Komodo. Dia juga menambahkan, masalah ini menjadi pelik karena adanya miskomunikasi.
Dikatakannya, Menbudpar saat Indonesia mendaftarkan Komodo ke N7W, yakni Jero Wacik, tidak mendapat info yang benar dari stafnya. Oleh sebab itu, dia menilai pemerintah terburu-buru menyanggupi menjadi host dan siap membayar USD 10 juta untuk malam final. Namun, ujung-ujungnya pemerintah malah membatalkan.
Di bagian lain, Jero Wacik yang pernah getol mengampanyekan Pulau Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia saat masih menjabat sebagai Menbudpar, menyatakan tetap mendukung langkah JK mempromosikan Pulau Komodo. "Pak JK sekarang menjadi dutanya. Saya dukung beliau," kata Wacik.
JAKARTA - Polemik Komodo di perhelatan The New 7 Wonders (N7W) terus bergulir. Perdebatan tidak berhenti pada ada tidaknya kantor yayasan N7W yang
BERITA TERKAIT
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka