Uang Insentif 4.000 Guru TK2D Belum Cair
jpnn.com, KUTAI TIMUR - Sekitar 4.000 guru berstatus Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim, belum menerima pembayaran uang insentif selama 3 bulan terakhir.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim, Roma Malau, dalam rapat Koordinasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kutim, yang dipimpin langsung Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, kemarin.
Berbeda dengan guru yang berstatus PNS, telah menerima pembayaran insentif.
Pihaknya telah mengajukan permohonan penggunaan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari PT Kaltim Prima Coal (KPC), namun hingga saat ini belum mendapatkan kepastian.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang membenarkan jika 4.000 guru berstatus TK2D di Kutim belum menerima pembayaran insentif dalam tiga bulan terakhir.
Namun pihaknya telah mencarikan solusi pembayaran dengan meminta bantuan penggunaan dana CSR.
Hanya saja, sampai ini belum menerima kejelasan berapa besaran anggaran CSR yang bisa digunakan.
“Namun ada juga dana hibah dari Pemkab Kutim yang nilainya lebih dari Rp 2 miliar yang memang dialokasikan untuk pembayaran insentif guru non PNS tersebut. Dengan jumlah yang sudah ada, maka Pemkab Kutim hanya tinggal mencarikan sisanya sekitar Rp 3 miliar,” ujar Kasmidi.
Sekitar 4.000 guru berstatus Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim, belum menerima pembayaran uang insentif
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas