Uang Kertas Pertama Australia Ditemukan Lagi Setelah Hilang 80 Tahun
Perpustakaan nasional berhasil menemukan kembali uang kertas pertama Australia. Uang kertas ini semula dikira sudah hilang sejak 80 tahun silam, namun ternyata ditemukan di dalam arsip perpustakaan nasional di Canberra.
Uang kertas pertama Australia senilai £1 ditemukan kembali setelah selama 80 tahun tersimpan di arsip perpustakaan nasional Australia.
Uang kertas dengan nomor seri P000001 merupakan uang kertas pertama yang menggunakan lambang negara Australia - The Australian Coat of Arms.
Meskipun menjadi benda penting bagi sejarah Australia, namun uang kertas ini ditemukan secara tidak sengaja.
Penemuan itu berawal dari kedatangan seorang penjual koin, yang hendak menjual koleksi uang koin pertama Australia senilai 10-shilling ke perpustakaan. Penjual koin ini mengingatkan mereka kalau dia menduga uang kertas pertama Australia ada di dalam koleksi perpustakaan nasional.
Keterangan ini kemudian memicu pencarian besar-besaran di gudang arsip Perpustakaan Nasional.
"Jumlah koleksi naskah di gudang kita setidaknya mencapai 12.000 item koleksi dan beberapa dari koleksi itu diletakan di dalam satu kotak tersendiri. Sementara koleksi lainnya ada yang disimpan di dalam ratusan kotak atau bahkan seribuan benda," kata kurator Kylie Scroope.
"Lokasi pertama yang kami cari adalah di dokumen pribadi mantan Perdana Menteri Andrew Fisher," katanya.
Perpustakaan nasional berhasil menemukan kembali uang kertas pertama Australia. Uang kertas ini semula dikira sudah hilang sejak 80 tahun silam,
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat