Uang Korupsi Damkar mengalir ke LSM dan Wartawan

Uang Korupsi Damkar mengalir ke LSM dan Wartawan
Uang Korupsi Damkar mengalir ke LSM dan Wartawan
Budiman menuturkan bahwa sebelum pengadaan 2005 direalisasikan, sempat pula dilakukan presentasi langsung oleh Hengky Samuel Daud. Panitia pengadaan juga sempat melakukan perbandingan dengan penyedia damkar lainnya. Namun akhirnya rapat yang digelar Februari 2005 sepakat menunuk PT Satal sebagai rekanan pengadaan dua unit damkar.

Ditanya soal dasarnya, Budiman mengatakan bahwa pada rapat pengadaan tahun 2005 untuk menunjuk PT Satal Nusantara itu juga sudah disertai dengan paparan tentang pasal-pasal di Keppres 80 tahun  2003 tentang pengadaan Barang dan jasa di lingkungan pemerintahan, yang memungkinkan penunjukan langsung. “Ini sudah melalui pembahasan yang panjang dan lama,” urai Budiman.

Mendengar jawaban itu, Tjokorda malah melontarkan pertanyaan setengah bercanda. “Maksudnya seperti Choki Choki (merk coklat untuk anak-anak), panjaaaang dan lamaaa?” sergah Tjokorda yang disambut tawa seluruh pengunjung sidang. Istri Ismeth, Aida  Zulaikha, yang kemarin hadir di persidangan juga ikut tertawa.

Saat diberi kesempatan untuk menanggapi kesaksian Budiman, Ismeth menyayangkan mengapa memorandum yang diusulkan tidak disertai tentang adanya pembanding ataupun penawar lain. Selain itu, Ismeth juga mempersoalkan tentang paparan tim mengenai pasal-pasal di Keppres 80 Tahun 2003 yang tidak dilampirkan di memorandum.

JAKARTA –  Persidangan perkara korupsi pengadaan pemadam kebakaran (damkar) di Otorita Batam (OB) dengan terdakwa Ismeth Abdullah, kembali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News