Uang Korupsi Dikembalikan, Kejagung Tangguhkan Penahanan
Jumat, 27 Mei 2011 – 20:41 WIB
JAKARTA - Penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) menangguhkan penahanan terhadap 4 tersangka kasus korupsi di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Dasar penangguhannya, karena uang Rp 2,2 miliar yang diduga merupakan kerugian negara telah dikembalikan oleh keempat tersangka.
"Ditangguhkan karena mereka (para tersangka) sudah mengembalikan uang Rp 2,2 miliar," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum) Noor Rachmad, Jumat (27/5).
Meski demikian Noor membantah jika langkah kejakaan itu dianggap kontraproduktif dengan upaya pemberantasan korupsi. Alasannya, penangguhan adalah proses hukum yang legal dan diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). "Di KUHAP itukan penyidik bisa menahan dan tidak menahan," tambah mantan Kajati Gorontalo ini.
Alasan lainnya, karena keempat tersangka juga dinilai tak berpotensi mengulangi perbuatannya, menghilangkan barang bukti, atau melarikan diri.
JAKARTA - Penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) menangguhkan penahanan terhadap 4 tersangka kasus korupsi di Kementerian Pendidikan
BERITA TERKAIT
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya