Uang Kurang, Belum Lunasi Fee Pengacara
Rabu, 01 Juli 2009 – 09:58 WIB
Dia teringat masa-masa bahagia ketika sang putra masih mendampinginya dan mampu mengharumkan nama keluarga dan bangsa di forum internasional. "Dia terlihat sangat bangga ketika menjadi salah satu delegasi Indonesia di ajang Olimpiade Matematika 2005 di Meksiko. Senyum itu terus terkenang di hati kami," ucapnya.
Hartono mengatakan, keluarganya sampai saat ini belum menagih janji kepolisian Singapura untuk mengembalikan laptop dan ponsel David. Padahal, dua barang itu sangat vital dan dapat digunakan untuk melacak kemungkinan David meninggal secara tidak wajar. Kepolisian Singapura berjanji memberikan laptop David tujuh hari sebelum sidang. Tetapi, sampai saat ini laptop itu belum juga diserahkan. "Mengapa tidak bisa dikloning (digandakan) data dari laptop milik David, apalagi laptop tersebut bukan sebagai alat kejahatan. Ada apa sebenarnya di balik ini?" terangnya.
Hingga saat ini keluarga memang telah melakukan road show ke sejumlah politisi, Mabes Polri dan bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, Hartono mengatakan bahwa semua itu tinggal berita tanpa ada bentuk dukungan konkret. Lalu sampai kapan dirinya dan keluarga berupaya mengawal proses ini" Tanpa jeda Hartono langsung menyahut tegas. "Sampai kapan pun kami tak akan menyerah. Ini menyangkut nama baik dan harkat bangsa Indonesia di mata Singapura, bukan hanya seorang David.?," terangnya. (kum)
Ratusan juta rupiah sudah dihabiskan keluarga Hartono Widjaja untuk membiayai perjuangannya mencari keadilan bagi anaknya, David Hartanto Widjaja,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408