Uang Mahar Dibawa Kabur Calon Pengantin Wanita, MZ Gagal Menikah

jpnn.com, KANDANGAN - Seorang wanita di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, berinisial A, 18, harus berurusan dengan polisi karena diduga menipu MZ, 18, calon suaminya sendiri.
A membawa kabur uang Rp15 juta milik korban MZ yang akan dijadikan sebagai mahar pernikahan mereka. Tidak itu saja, A juga membawa kabur perhiasan dan sepeda motor keluarga mempelai pria.
Merasa tertipu, keluarga mempelai pria melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kandangan.
Ibu MZ, berinisial M (44) mengatakan, calon mempelai perempuan beserta keluarganya menghilang sejak Kamis (29/7) lalu.
Padahal keluarganya sudah menyerahkan mahar sebesar Rp15 juta dan cincin emas seharga Rp1,6 juta untuk penikahan siri, yang direncanakan digelar 10 Agustus lalu.
Nikah siri yang akan dilakukan tidak disetujui keluarga mempelai pria. Sementara keluarga mempelai perempuan menolak nikah resmi dengan dalih mengurus dokumen sulit dan lama.
Sebelum menghilang, keluarga calon mempelai perempuan berdalih ingin ke rumah neneknya. Mengambil sesuatu, untuk persiapan acara pernikahan, dengan meminjam sepeda motor keluarga mempelai pria.
“Kami juga meminjamkan handphone kepada mempelai perempuan supaya bisa terus berkomunikasi,” ujarnya.
Karena tak kunjung datang, padahal hari pernikahan sudah dekat, keluarga mempelai pria pun memeriksa rumah kontrakan yang tidak jauh lokasinya.
Seorang wanita di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, berinisial A, 18, harus berurusan dengan polisi karena diduga menipu MZ, 18, calon suaminya sendiri.
- Bebaskan WN India Tersangka Penggelapan, Polisi Rusak Iklim Investasi & Abaikan Asta Cita Prabowo
- Terbukti Bersalah, Pengusaha Ted Sioeng Divonis 3 Tahun Penjara
- Sindikat Pembuat STNK Palsu di Cianjur Melibatkan Jenderal Muda, Oalah
- Polda Jabar Tangkap Eks Komisaris PT NNI yang Sunat Takaran MinyaKita
- IASC OJK Selamatkan Rp 128,4 Miliar Dana Masyarakat Korban Penipuan
- Anggota DPRD Batanghari Inisial I Terlibat Penipuan, Waduh