Uang Mainan Dipakai Belanja Durian
Jumat, 03 Agustus 2012 – 16:32 WIB
Namun alangkah terkejutnya Ibu Atik ketika melihat uang lembaran Rp.100.000 dan Rp. 50.000 yang diberikan RL ternyata hanya uang mainan. Pada bagian atas tertulis jelas uang mainan. Ia pun melapor kejadian ini ke Polsek Manokwari Kota.
Baca Juga:
Kapolres menjelaskan, uang yang digunakan RL merupakan uang mainan, bukannya uang palsu. Kriteria uang mainan dan uang palsu berbeda. ‘’Ya,uang palsu itu uang yang mirip uang asli yang ada tulisan Bank Indonesia ,semua bentuk dan besarnya sama. Tapi,uang mainan ini ukurannya lebih kecil,’’ jelasnya. Terhadap pelaku, polisi menjeratnya dengan pasal penipuan. ‘’Karena dia menipu dengan menggunakan uang mainan,’’ tambahnya lagi.
Polisi mengembangkan kasus ini dan telah mengetahui siapa yang memberikan uang mainan. Dan diduga uang mainan ini dibawa oleh pelaku dari Nabire. ‘’Kita akan kembangkan, apa motivasinya menggunakan uang mainan ini, kita akan telusuri,’’ ujar Kapolres.
Kapolsek Manokwari Kota,AKP Monang Pasaribu menambahkan,saat diperiksa RL mengaku tidak tahu baca tulis. Sedangkan uang mainan tersebut diperolehnya dari hasil jualan buah-buahan di Nabire bersama suaminya. ‘’Dia beli tadi malam (Rabu malam) dan diantaranya yang dipakai untuk membeli diantaranya terdapat uang mainan. Kalau sekedar dilihat pada malam hari seperti uang benaran,’’ tuturnya.
MANOKWARI - Jajaran Polres Manokwari menangkap seorang wanita, RL berusia 39 tahun atas dugaan menggunakan uang mainan untuk belanja. Ia ditangkap
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri