Uang Masuk SMKN Juga 'Mencekik'
Kamis, 08 Juli 2010 – 08:49 WIB
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Ricardo/JPNN.com
Mantan ketua umum GP Ansor NTB L Aksar Anshory menilai forum diskusi yang kritis tersebut bisa menjadi penyeimbang dari program pemerintah. Artinya, selama ini evaluasi beberapa program pemerintah hanya dari internal saja. Tak ayal seringkali hasil evaluasi selalu bagus, padahal fakta di lapangan bisa berbeda. "Kalau hanya dinas dan Bappeda yang mengevaluasi bisa saja yang baik-baik dilaporkan. Forum seperti ini bagus untuk memberikan masukan," ujarnya.(fat/sam/jpnn)
Baca Juga:
Tidak hanya di sekolah umum negeri, biaya masuk SMKN juga cukup besar. Di SMKN 4 Mataram misalnya, nilainya disebut-sebut mencapai Rp3
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pertamina Dorong Akses Pendidikan Local Hero Lewat Beasiswa
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Para Siswa SMAK/SMK Mengikuti Ujian di Tengah Konflik Pilkada Puncak Jaya