Uang Mati
Oleh: Dahlan Iskan
Jangan ditanya soal hiburan. LA adalah gudangnya entertainment. Ada Disneyland, Universal Studios, Hollywood, Knott's Berry Farm, dan masih banyak lagi.
Di Los Angeles, setelah lulus kuliah pun tidak perlu pindah ke kota lain. Begitu banyak perusahaan besar dari segala macam industri. Termasuk di bidang business opportunity.
Los Angeles adalah pintu masuknya produk dari Asia dan dunia. Mau apa saja ada.
Dengan populasi 12.799.100 orang (Greater LA), GDP-nya USD 1.3 triliun. Kalau California jadi negara terpisah dari Amerika, besarnya GDP di urutan lima besar negara-negara di dunia.
Jika Anda buka resto untuk dijangkau semua orang LA, Anda mesti buka di lima sampai delapan lokasi yang berbeda.
Di Los Angeles orang tidak pelit. Suka belanja. Saya sendiri selalu memberi tahu anak-anak untuk increase your income; saving will not create wealth. Ada uang dinikmati. Tetapi itu bukan berarti foya-foya. Pakai jika perlu. Tidak boleh pelit –apa lagi pelit ke diri sendiri. NO!
Uang bukan segalanya. Uang tidak dibawa mati. Itu benar. Tetapi coba enggak ada uang, hidup Anda serasa mau mati –sudah mati pun masih perlu duit.
Los Angeles is not a place for Losers!(*)
Daya tarik California tidak pernah berkurang. Pun ketika kebakaran begitu sering terjadi. Sudah lebih seminggu dunia diguncang berita kebakaran di California.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi, M. Fathra Nazrul Islam
- 40 Petugas Gulkarmat Jaktim Dikerahkan Tangani Kebakaran di SMPN 188 Ciracas
- 11 Jam Kebakaran di Glodok Plaza, 8 Orang Dievakuasi
- Wanita Kasir Diskotek Hilang dalam Musibah Kebakaran di Glodok Plaza
- 30 Rumah Hangus dalam Insiden Kebakaran di Kemayoran Gempol
- PIK2 Brigit
- Titi DJ Khawatirkan Keselamatan Stephanie Poetri di Los Angeles