Uang Merpati Digelapkan, FBI Turun Tangan
Kejagung Tahu Kasus Penyewaan Pesawat Bukan Korupsi
Senin, 26 November 2012 – 17:17 WIB
Oktober lalu, lanjut Yoseph, perwakilan FBI di Kedubes AS di Jakarta ingin tahu lebih lanjut soal masalah Merpati. "Karena saya sudah pensiun dan perkaranya ditangani Pidsus, maka saya kasih nomor Jampidsus," ucap Yoseph di hadapan majelis hakim yang diketuai Pangeran Napitupulu.
Juniver Girsang selaku penasihat hukum Hotasi sempat menanyakan pendapat pribadi Yoseph tentang kasus Merpati itu. Yoseph yang pernah tercatat sebagai jaksa senior urusan perdata di Kejagung itu meyakini bahwa perkara ini murni perdata. "Karena pihak TALG wanprestasi dan sudah ada putusan Pengadilan District Court of Columbia di AS pada Juli 2007," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, JPU Kejagung mendakwa Hotasi dan Tony telah korupsi USD 1 juta terkait penyewaan dua unit pesawat dari TALG yang berbasis di Washington DC pada 2006. Saat perjanjian dengan TALG diteken, Hotasi adalah Dirut, sementara Tony adalah manajer pengadaan pesawat. Keduanya diperkarakan karena Merpati telah mengeluarkan dana USD 1 juta namun TALG tak mengirimkan pesawat sesuai pesanan.(ara/jpnn)
JAKARTA - Mantan jaksa pada Jaksa Agung Muda Tata Usaha Negara (JAM Datun) Kejagung, Yoseph Suardi, dihadirkan pada persidangan perkara korupsi penyewaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan
- PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru
- 5 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Timah, Pengamat UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
- Saksikan Layanan PBG di Kota Tangerang Selesai 4 Jam, Mendagri Langsung Acungkan Jempolnya
- Honorer Habis pada 2025, Semua jadi PPPK, Pak Budi Bilang 100%