Uang Muka Naik, Daihatsu Tak Revisi Target
Senin, 19 Maret 2012 – 07:47 WIB
SURABAYA - Tantangan industri otomotif tahun ini bakal semakin berat. Hal ini seiring bakal berlakunya dua kebijakan baru pemerintah yang tidak pro-pasar. Yakni kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta aturan batasan pembayaran uang muka (DP) kredit. "Penjualan hanya shock sebulan, maksimal dua bulan. Setelah itu normal," kata Hariya di sela media gathering Daihatsu akhir pekan lalu.
Meski demikian, para pelaku masih belum melakukan revisi target sepanjang tahun ini. Salah satunya Daihatsu. Mereka tetap optimistis pasar otomotif di dalam negeri tahun ini masih melanjutkan tren positif.
Baca Juga:
Kepala Kantor Wilayah PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AIDSO) Jatim-Bali Hariya Albertus mengatakan, kenaikan harga BBM pada April 2012 nanti dialami seluruh industri otomotif di dalam negeri. Karena itu, pihaknya mengaku tak terlalu merisaukan penjualan turun.
Baca Juga: