Uang Palsu Beredar di Pasar

Uang Palsu Beredar di Pasar
Uang Palsu Beredar di Pasar

jpnn.com - PEKALIPAN - Peredaran uang palsu kembali marak di beberapa pasar Kota Cirebon. Salah satunya di pasar Jagasatru.

Pasar yang menjadi pusat jual beli sayur mayur sewilayah III Cirebon itu, selalu menjadi sasaran empuk pengedar uang palsu dengan nilai jutaan rupiah. Tidak mengherankan, karena transaksi di pasar Jagasatru setiap hari mencapai ratusan bahkan miliaran rupiah.
    
Sekretaris Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Jagasatru, H Amirudin mengatakan, pasar Jagasatru selalu menjadi sasaran utama peredaran uang palsu. Tidak hanya menjelang pemilihan legislatif, setiap tahun menjelang Idul Fitri maupun hari besar lainnya, peredaran uang palsu terjadi di pasar yang ditasbihkan menjadi pusat jual beli sayur mayur sewilayah III Cirebon itu.

"Pedagang ada yang melaporkan mendapatkan uang palsu. Ini terjadi menjelang pemilu," ucapnya kepada Radar Cirebon (Grup JPNN), Senin (17/3).
    
Dikatakan Amirudin, beberapa pedagang di pasar Jagastru mendapatkan uang palsu dari transaksi jual beli. Kejadian ini bukan yang pertama. Dalam momen-momen tertentu seperti menjelang hari besar keagamaan, peredaran uang palsu di pasar Jagasatru semakin marak. Termasuk, menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden 2014 ini.

Sementara, mayoritas pedagang pasar menggunakan cara manual dalam memeriksa uang yang dibayarkan pelanggan. "Kami menjunjung prinsip saling percaya. Tidak pakai metal detector untuk menilai uang itu palsu atau tidak," bebernya.
    
Dengan demikian, lanjut Amirudin, persoalan uang palsu menjadi masalah tahunan dan lima tahunan. Bahkan, dalam hari biasa sekalipun, terkadang ada saja uang palsu beredar. Hal ini sulit dihindari karena pasar Jagasatru termasuk pusat jual beli sayur mayur khususnya dari berbagai daerah dan pasar di wilayah III Cirebon.

Amirudin menjelaskan, perputaran uang di pasar Jagasatru setiap harinya mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Sepanjang hari aktivitas jual beli tidak pernah berhenti dari pasar yang berada di wilayah Kelurahan Jagasatru Kecamatan Pekalipan itu. "24 jam ada transaksi jual beli. Saya sendiri sering mendapatkan uang palsu. Mungkin itu belum rejeki," ucapnya. (ysf)


PEKALIPAN - Peredaran uang palsu kembali marak di beberapa pasar Kota Cirebon. Salah satunya di pasar Jagasatru. Pasar yang menjadi pusat jual beli


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News