Uang Panas Mafia Tambang Sumsel Mengalir ke Politikus hingga Tim Capres
"Tentunya PP No 15 Tahun 2022 dapat menjadi acuan aparatur hukum untuk membantu meningkatkan pendapatan negara dari sektor tambang, di mana Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut realisasi penerimaan pajak di sektor pertambangan pada kuartal I/2022 tumbuh 195,4% dari periode yang sama tahun lalu," katanya.
Menurutnya maraknya mafia tambang muncul maraknya oknum aparat, birokrat dan politisi yang masih mau bermain dan minta upeti dari mafia tambang, bahkan digunakan untuk dana kampanye pemilu.
"Kalau slogan mereka (aparat, birokrat dan politisi) dengan kalimat seperti ini, 'JANGAN ADA DUSTA DI HADAPAN MERAH PUTIH DAN PANCASILA.' Tentunya mafia tambang tidak marak terjadi seperti di beberapa wilayah," ujarnya. (dil/jpnn)
Baru-baru ini muncul beberapa investor tambang batu bara di Sumsel yang mengeluhkan aksi pengambilalihan secara paksa oleh oknum mafia tambang
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Ipda Mansyur Pastikan Kasus Firli Bahuri Belum Berhenti
- KPK Periksa Yasonna, Chico PDIP: Kami Lawan yang Ingin Mengawut-awut!
- Selesai Diperiksa KPK, Yasonna Ungkit Diskresi Partai dan Fatwa MA
- Yasonna Laoly Hadiri Pemeriksaan KPK
- Aliran CSR BI Mengalir ke Yayasan, KPK Sebut Nilainya Cukup Besar
- KPK Amankan Barang Bukti Setelah Geledah Ruangan Gubernur BI, Apa Itu?