Uang PKK Milik Emak-emak Dicuri Bendahara
Sebelumnya, EN tertarik menabung ke simpan pinjam yang dipimpin US karena setiap menjelang Lebaran, ada sisa hasil usaha (SHU) 10 persen untuk para penabung.
Namun, janji itu tinggallah janji. Saat ditagih EN, US selalu mbulet. Hal itu membuat warga lain yang juga menabung di simpan pinjam PPK rasan-rasan.
BACA JUGA : Polisi Bongkar Sindikat Penggelapan Mobil hingga Truk di Jawa Tengah
Warga mempertanyakan nasib uang mereka. "Kami melakukan penyelidikan sejak Januari lalu," terang Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo.
Dari penyelidikan itu, David mengatakan bahwa tersangka US memang telah menggelapkan uang EN.
David menjelaskan, selain EN sebagai pelapor, dalam simpan pinjam itu tercatat ada 130 orang yang menabung. Jika ditotal, uang simpan pinjam yang kini tidak jelas itu mencapai Rp 102 juta. (elo/c7/tia/jpnn)
Pelaku mengaku tidak bisa mengembalikan uang simpan pinjam yang dititipkan kepada dirinya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Polda Riau Tahan Oknum Pengacara sebagai Tersangka Korupsi KUR di Bank BUMN