Uang Rp100 Juta Raib Seketika dari Dalam Tabungan, Korban Panik, Oh Ternyata

jpnn.com, SEMARANG - Yunela Kurnawati, 37, warga Jalan Wilis, Genuk Baru, Candisari menjadi korban pencurian kawanan pelaku pengganjal ATM lintas provinsi di SPBU Gombel pada Rabu (2/9/2020) lalu.
Hal ini terungkap saat korban melakukan reka ulang adegan di depan petugas Resmob dan Inafis Polrestabes di TKP tempat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) SPBU Gombel, Banyumanik, Semarang, pada Selasa (8/9/20) siang.
“Awalnya saya ambil uang tunai sebesar Rp400 ribu. Setelah proses transaksi usai kartu debit ATM tidak dapat keluar. Di belakang saya ada seorang yang berusaha membantu mengeluarkan kartu dalam mesin,” ungkap Yunela saat melakukan reka ulang adegan.
Setelah dipandu oleh orang yang ada di belakangnya, kartu Yunela juga tidak bisa dikeluarkan dalam mesin. Korban saat itu tidak menaruh curiga apa pun dan langsung melanjutkan perjalanan ke Ungaran.
Sesampai di Ungaran korban kaget saat mendapat SMS Banking yang menyebutkan ada penarikan tunai dan transfer dari rekeneningnya dengan jumlah Rp100 juta.
“Saya kaget dan panik uang Rp100 juta dalam rekening tiba-tiba berkurang dan berpindah tangan tidak lebih dari 30 menit, padahal saya tidak melakukan transaksi,” imbuhnya.
Mendapati kejadian tersebut korban langsung melaporkan peristiwa yang baru saja dialaminya ke Mapolrestabes Semarang.
Sementara itu Kanit Resmob Polrestabes Iptu Reza Arif Hadafi yang memimpin olah TKP menyebut bahwa korban ini sudah menjadi korban pencurian dengan modus ganjal ATM.
Yunela Kurnawati, 37, warga Jalan Wilis, Genuk Baru, Candisari menjadi korban pencurian kawanan pelaku pengganjal ATM lintas provinsi di SPBU Gombel pada Rabu (2/9/2020) lalu.
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- 10 Ribu Ijazah Siswa di Semarang Ditahan Pihak Sekolah, Wali Kota Agustina Tegas Bilang Begini
- Geger Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang, Begini Ceritanya
- Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Minta Dibebaskan
- Tanjakan Trangkil Semarang Retak dan Menyembul, Diduga Akibat Patahan
- Tanjakan Kalipancur Semarang yang Retak Padahal Baru Jadi