Uang Rp90 Juta Hasil Membobol Brankas Ludes Buat Pesta Narkoba dan Judi Online
jpnn.com, MATARAM - Dua pelaku pembobolan brankas berisi uang puluhan juta rupiah berinisial LWP, 25, dan SOL, 17, akhirnya ditangkap jajaran Polresta Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Jadi, keduanya ditangkap berdasarkan laporan korban yang masuk pada pertengahan Februari 2020," kata Wakapolresta Mataram AKBP Erwin Suwondo di Mataram, Kamis.
Tindak lanjut dari penelusuran laporan korban, kata dia, petugas berhasil menemukan identitas dan keberadaan kedua pelaku yang pada akhirnya ditangkap ketika sedang berada di rumahnya di wilayah Turida, Kota Mataram.
Namun demikian, kedua pelaku dalam keterangan mengakui bahwa uang hasil curian senilai Rp90 juta tersebut telah habis digunakan untuk judi online dan pesta narkoba.
"Jadi barang bukti yang diamankan di sini berupa brankas yang kondisi pintunya sudah rusak dan satu linggis. Untuk uang tunai, menurut pengakuan pelaku sudah habis digunakan untuk judi online dan pesta sabu," ucapnya.
Dua pelaku yang kini mendekam di balik jeruji besi Mapolresta Mataram, kata dia, diketahui berstatus residivis pencurian yang belum lama ini bebas dari Lapas Mataram.
BACA JUGA: Berita Duka, Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Susanto Meninggal Dunia
Akibat perbuatannya, LWP dan SOL yang beraksi di sebuah lokasi di Jalan Brawijaya, Lingkungan Karang Tangkeban, Kota Mataram, terancam pidana Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.(antara/jpnn)
Dua pelaku pembobolan brankas berisi uang puluhan juta rupiah berinisial LWP, 25, dan SOL, 17, akhirnya ditangkap jajaran Polresta Mataram, Nusa Tenggara Barat.
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah
- Usulan 583 Formasi PPPK 2024 Sudah Disetujui, Taufik Priyono: Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Pelamar Formasi Tenaga Teknis Lebih Banyak dari Nakes
- Pria di NTB Ini Setubuhi Putri Kandung Sejak 2021, Astaga
- Dugaan Korupsi Dana Hibah, Kejari Pastikan Panggil Kembali Ketua KONI Mataram