Uang sampai Asuransi, Ini Daftar Pesangon Karyawan Gojek  

Uang sampai Asuransi, Ini Daftar Pesangon Karyawan Gojek  
Sekat pelindung di GoRide. Foto: Gojek

Dalam rilis yang dikirimkan ke media, Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi, melakukan 16 sesi town hall atau meeting dengan tiap divisi di perusahaan.

Ini dilakukan supaya dua pemimpin startup itu bisa menyampaikan pesan secara langsung dan lebih personal kepada seluruh karyawan.

Di samping juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk bisa mengajukan pertanyaan secara langsung dan memahami lebih detail mengenai perubahan yang dilakukan.

Dalam surat kepada karyawan hari ini, kedua pemimpin Gojek juga menyampaikan pesan mereka terhadap keputusan sulit yang harus diambil.

Mereka meminta maaf karena telah mengecewakan karyawan yang terdampak reorganisasi perusahaan.

“Salah satu ketakutan terbesar saya sebagai seorang pemimpin adalah mengecewakan kalian semua dan itu adalah masa tersulit yang pernah saya rasakan selama di Gojek. Dalam setiap townhall meeting, saya merasa telah mengecewakan banyak dari tim kami. Secara pribadi, saya ingin meminta maaf untuk keputusan yang harus kami ambil. Kepada kalian yang harus meninggalkan Gojek, tolong diketahui bahwa ini adalah kesalahan kami berdua, saya dan Andre, bukan kalian,” kata Kevin.

“Saya berharap ketika kalian berada di jalan, dan melihat mitra driver Gojek yang dengan bangga memakai helm dan jaket hijau, kalian akan selalu ingat dan merasa bangga, bahwa kalian memiliki peran penting dalam mewujudkan ini semua,” sambung Andre.

Diketahui, sebanyak 430 karyawan (9 persesn dari total karyawan), di mana sebagian besar berasal dari divisi yang terkait dengan GoLife dan GoFood Festival, akan meninggalkan Gojek. Hal ini adalah bagian dari evaluasi terhadap struktur perusahaan secara keseluruhan.

Sebanyak 430 karyawan Gojek yang terdampak reorganisasi perusahaan akan mendapat pesangon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News