Uang Selalu Habis Diamalkan, Harta Milik Hanya Motor Bekas
Senin, 08 Desember 2014 – 07:10 WIB

PUAS TAK TERHINGGA: Achmad Nuril Mahyudin menunjukkan karya workshop konfeksi miliknya yang banyak dipesan kampus luar negeri. (Foto: Dokumentasi Achmad Nuril)
Nuril menitikkan air mata ketika ditanya kepuasan yang didapatkan dari aktivitas sosialnya selama ini. ”Saya menemukan kebahagiaan yang tidak bisa saya ungkapkan dan tak bisa diganti dengan materi apa pun,” tuturnya.
Nuril mengaku sejak remaja sudah menyampaikan ke ibundanya ingin menjadi seseorang yang bisa memberi contoh keteladanan. Nuril ingin mewujudkan keinginan itu dengan berupaya mengorbankan apa yang dimilikinya.
Bahkan, sampai saat ini pun Nuril mengaku belum memiliki rumah. Satu-satunya barang berharga yang dibeli untuk kepentingan pribadinya hanya sebuah motor bebek butut. (*/c9/kim)
ACHMAD Nuril Mahyudin, 47, bukanlah orang kaya. Namun, di tangannya puluhan keluarga miskin dan anak telantar dari pelosok desa berhasil dientaskan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara