Uang Suara
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - Terlalu sulit bagi saya untuk menarik kesimpulan: siapa dalang pencetakan uang palsu yang fenomenal di Makassar itu.
"Fenomenal" terutama karena dilakukannya di gedung perpustakaan sebuah universitas Islam terkemuka di Makassar: UIN Sultan Alauddin.
Benarkah kepala Perpustakaan UIN itu, Dr. Andi Ibrahim, dalangnya? Dari mana sarjana ahli agama ini juga ahli dalam seluk-beluk teknik pencetakan uang?
Dia memang seorang ilmuwan. Lulusan UIN Makassar, Malang, dan Universitas Indonesia, Jakarta. Lalu berkarier sebagai dosen agama. Karier tertingginya adalah wakil dekan fakuktas Adab dan Humaniora.
Di UIN Alauddin, fakultas ini memiliki empat jurusan: bahasa dan sastra Arab, sejarah dan peradaban Islam, bahasa dan sastra Inggris, dan ilmu perpustakaan.
Mencetak uang palsu bukan salah satu dari jurusan itu. Lebih sulit dari sastra Arab.
Saya ragu AI (bukan artificial intelligent) punya keahlian di situ. Memang Andi Ibrahim punya ambisi untuk jadi kepala daerah.
Sudah 17 orang diperiksa polisi. Sudah 11 orang jadi tersangka. Benarkah Andi Ibrahim dan Annar tahu detil soal pencetakan uang palsu ini. Jangan-jangan...
- Danantara Kubur
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan
- Putusan MK Coblos Ulang 24 Pilkada, Ketua Komisi II Bicara Penataan Sistem Politik
- Polda Sumsel Mempertebal Pengamanan PSU Pilkada Empat Lawang
- MK Perintahkan 24 Daerah Gelar PSU, Gus Khozin Sentil KPU: Tak Profesional!
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah