Uang Sudah Ditransfer, Eh...Belum Juga jadi PNS

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah PNS di Jakarta Utara tertipu oleh rekannya sesama PNS. Betapa tidak, mereka menyerahkan uang puluhan juta rupiah kepada oknum tersebut. 

Lantaran, si oknum mengaku bisa memasukan anak atau keluarga rekan-rekan sejawatnya itu menjadi calon PNS. 

Contohnya adalah Suriati, 52, PNS yang bekerja di kantor Walikota Jakut. Ia mengaku telah merogoh kocek Rp 42,5 juta untuk oknum PNS yang bekerja di bagian pelayanan di Jakut tersebut. 

"Saya telah mentransfer secara bertahap sejak 2014. Namun sampai sekarang, anak saya belum juga masuk PNS," ujar Suriati, Jumat kemarin. 

Ia mengaku tertarik memasukan anaknya, Jacklins Ernawati, 26, setelah melihat sms oknum PNS tersebut. 

"Saya ditunjukin, ada yang mengucapkan terimakasih ke rekan saya. Sebab bisa memasukkan menjadi PNS. Rekan saya bilang bisa memasukkan menjadi PNS. Saya pun tertarik untuk memasukkan anak saya menjadi PNS," ujar Suriati. 

Selain uang, sejumlah persyaratan lainnya juga sudah saya serahkan. Seperti KK, foto dan sebagainya. Menurut Suriati, oknum tersebut menyuruhnya menunggu. Namun hingga saat ini tidak jelas. 

"Disuruh tunggu saja. Bukan saya saja sih, banyak juga yang sudah menyetor uang. Ada yang Rp 10 juta dan Rp 5 juta. Saya sudah datangi oknum tersebut.  Ketemu. Saya sudah bilang, supaya dikembalikan juga uangnya. Saya mengundurkan diri karena tidak ada kepastian. Cuma katanya iyah-iyah saja. Saya sih inginnya uang dikembalikan," ujar wanita yang bekerja sebagai staf asisten Pangunan Pemkot Jakut. (dai/sam/jpnn)