UAS Didatangi 4 Jenderal Pimpinan Satgas NCS Polri
jpnn.com, PEKANBARU - Dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan dirinya selalu menyuarakan agar masyarakat menjaga ketertiban dan tidak terpecah belah saat Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan UAS saat menerima kedatangan empat jenderal Polri yang tergabung dalam Satgas NCS (Nusantara Cooling System), di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Azhar, Rumbai, Pekanbaru, Riau pada Selasa (21/11).
Rombongan yang sowan UAS itu dipimpin langsung oleh Kepala Operasi (Kaops) NCS Polri Irjen Asep Edi didampingi Wakaops NCS Brigjen Yuyun Yudhantara.
Kemudian, ada Kasatgas Preemtif Brigjen M Rudy Syafrudin, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, dan Satgas Humas NCS Kombes Harry Goldenhardt.
Kepada pimpinan operasi NCS Polri, UAS mengaku selalu menyerukan agar masyarakat selalu menjaga keutuhan bangsa, persaudaraan dan kebersamaan.
"Selalu dalam kajian subuh, tablig akbar zuhur, kajian malam, di stadion, di masjid, tanah lapang, tetap saya selipkan jaga ketertiban," ujar UAS saat pertemuan.
Selain itu, UAS juga mengajak masyarakat ikut serta dalam pesta demokrasi dan jangan jangan golput atau tidak memilih.
"Gunakan hak pilih jangan tergiur money politic, jaga ketertiban jaga ketentraman, jaga keamanan. Itu ikhtiar kita," tutur UAS.
Dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) didatangi empat jenderal Polri pimpinan operasi NCS (Nusantara Cooling System). Ini terkait Pemilu 2024.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT