UAS Dilarang Masuk Singapura, Fadli Zon: Ini Penghinaan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon berbicara keras menyikapi persoalan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang sempat ditahan dan dilarang masuk ke Singapura, pada Senin (16/5) kemarin.
Menurutnya, UAS merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang taat aturan dan ulama yang dihormati. Singapura pun tidak layak memperlakukan UAS seperti Senin kemarin.
"Kejadian ini penghinaan. Sangat tak pantas pihak Singapura memperlakukan UAS seperti itu termasuk 'deportasi' tanpa penjelasan," kata Fadli Zon melalui akunnya di Twitter, Selasa (17/6).
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen DPR RI itu menuntut Dubes RI di Singapura untuk tidak kabur menyikapi persoalan yang menimpa UAS di negara berjuluk Singa itu.
"Dubes RI di Singapura harus menjelaskan peristiwa ini dan tidak lepas tangan," beber dia.
Di sisi lain, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini menyebut UAS adalah ulama yang dihormati dan memiliki banyak jemaah di Indonesia.
Oleh karena itu, dia memahami banyak orang protes kepada Singapura ketika negara itu melarang masuk UAS ke wilayah mereka.
"Wajar jika banyak yang mempertanyakan dan memprotes perlakuan otoritas Singapura tersebut," ungkap Jazuli melalui keterangan persnya, Selasa.
Fadli Zon mengkritik keras Singapura yang terkesan tidak ramah menyambut Ustaz Abdul Somad (UAS)
- Rahmat Saleh Mendorong BPN Aktif Menyosialisasikan Sertifikat Elektronik
- Bersama UAS, Ketua DPRD Kota Bogor Ajak Warga Tingkatkan Ketakwaan
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- SIF Perkuat Kemampuan Pendidik & Terapis Indonesia untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus
- Inilah Daftar Kebijakan Prorakyat Presiden Prabowo, Sikap F-PKS Jelas