UAS Sampaikan Pesan Penting saat Bertausiah di Sumenep
jpnn.com, SUMENEP - Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pondok pesantren adalah lembaga pendidikan paling efektif untuk mendidik dan menjaga generasi muda bangsa agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
UAS pun berpesan kepada para santr agar jangan berpikir negatif kepada orang tua mereka yang memilihkan pesantren sebagai tempat menimba ilmu.
"Adik-adik ditempatkan di pesantren ini bukan karena orang tua kalian tidak sayang, justru karena sangat sayang, sehingga adik-adik berada pesantren ini," ucap UAS saat bertausiah di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Jawa Timur, Jumat (20/5) malam.
Ulama kondang itu juga meminta para orang tua ikhlas berpisah dengan putra-putrinya yang belajar di pesantren, karena itu demi masa depan anak-anak mereka yang lebih baik.
UAS menilai wajar bila ada orang tua, terutama para ibu yang menangis karena harus berpisah dengan anak-anaknya yang belajar di pesantren.
"Lebih baik menangis saat berpisah dengan anaknya saat pertama kali mondok di pesantren, dibanding nangis karena anaknya terjerat narkoba dan ditangkap petugas," ujar UAS.
Tablig akbar di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep yang menghadirkan UAS sebagai penceramah dihadiri ribuan orang dari kalangan santri, wali dan orang tua santri, serta masyarakat sekitar pesantren.
Selain di Pesantren Al-Amien, Ustaz Abdul Somad juga bertausiah di Masjid Nur Muhammad, Sumenep, serta sejumlah pesantren lain di Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.
Ustaz Abdul Somad )UAS) menyampaikan pesan penting soal pesantren saat bertausiah di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Jatim pada Jumat (20/5).
- Hadiri Ultah Anak Dokter Ayu, UAS Ingatkan Penting Mensyukuri Nikmat
- 2 Bandar Sabu-Sabu Ini Bawa Senjata Api Laras Panjang Lewat Markas TNI
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Konsisten Berantas Narkoba di Riau, Anak Buah Irjen Iqbal Amankan 53,6 Kilogram Sabu
- BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba, 44 Orang Ditangkap, Ada yang Simpan di Alat Vital
- Bea Cukai Berhasil Mencegah 7,4 Ton Narkoba Masuk Indonesia Sepanjang 2024