UAS Ungkap Kekesalannya dengan Perlakuan Petugas Imigrasi Singapura, Ada Kata Kurang Ajar
jpnn.com, JAKARTA - Penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) mengungkapkan kekesalannya dengan perlakuan petugas Imigrasi Singapura terhadap dirinya.
Salah satunya saat petugas melarang UAS memberikan tas berisi keperluan bayi yang dibawanya kepada sang istri.
"Jadi luar biasa juga orang Singapura nih, tas untuk bayi pun tidak dikasih," kata UAS melalui kanal Hai Guys Official di YouTube yang dikutip JPNN.com, Selasa (17/5).
Mantan dosen UIN Suska Pekanbaru itu juga mengaku sempat ditanya petugas imigrasi dengan bersama siapa saja dirinya ke Singapura.
UAS lantas menjawab dia datang tidak seorang diri, melainkan bersama istrinya Fatimah Az Zahra, anaknya yang masih bayi bernama Samy Ahmad Mesbahy Ibadillah dan sahabatnya yang juga turut membawa keluarga.
"Saya juga bilang (tujuan ke Singapura) untuk holiday bukan acara pengajian, bukan acara tabligh akbar," bebernya.
Perlakuan petugas Imigrasi Singapura lainnya yang membuat UAS kesal soal penahanan dirinya di sebuah ruangan yang sangat kecil terpisah dengan rombongan keluarga dan sahabatnya.
"Saya dimasukkan ke dalam suatu ruangan, lebarnya semeter, panjangnya dua meter. Pas macam (mirip) liang lahad," ungkap UAS.
Ustaz Abdul Somad atau UAS mengungkapkan kekesalannya dengan perlakuan petugas Imigrasi Singapura, simak kalimatnya
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- ASEAN Cup 2024: Kalahkan Singapura, Thailand Melaju ke Semifinal
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Ditjen Imigrasi Resmikan 2 Direktorat Baru, Apa Saja?
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan