UAS Ungkap Kekesalannya dengan Perlakuan Petugas Imigrasi Singapura, Ada Kata Kurang Ajar
UAS pun berandai-andai akan ada masanya orang Melayu kembali kembali berkuasa atas bumi Singapura.
"Insyaallah sampai masanya, mungkin di zaman cucu-cucu kita, berkuasa balik (kembali) orang Melayu ini. Mesti direbut di negara ini, biar dia tahu rasa, kurang ajar soalnya," ujar penyandang gelar kehormatan Datuk Seri Ulama Setia Negara dari Lembaga Adat Melayu itu.
UAS pun berharap pihak Kedubes RI di Singapura dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) harus bisa menjelaskan soal kejadian yang menimpanya tersebut.
"Kenapa? Apakah karena teroris, apakah karena ISIS, apakah karena bawa narkoba, ini mesti dijelaskan," harapnya.
Sebab, UAS memastikan tidak ada syarat administrasi keimigrasian yang tidak dilengkapi saat hendak berpergian ke Singapura.
"Lengkap semua. Tidak ada kurang suatu apapun," tegas UAS. (mar1/jpnn)
Ustaz Abdul Somad atau UAS mengungkapkan kekesalannya dengan perlakuan petugas Imigrasi Singapura, simak kalimatnya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat