UAS
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Di ruang itu UAS ditahan selama empat jam bersama keluarga dan seluruh rombongan.
UAS bertanya kepada petugas Imigrasi mengapa dia dan rombongannya dicekal, tetapi petugas Imigrasi tidak memberi jawaban yang memuaskan.
Sangat mungkin nama UAS masuk ke dalam daftar merah Imigrasi Singapura sehingga dicekal masuk. Belum diketahui apakah pencekalan ini atas order pemerintah Indonesia atau ada sebab lain.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo mengatakan UAS tidak dideportasi dari Singapura melainkan hanya ditolak masuk karena tidak memenuhi kriteria Pemerintah Singapura.
Penjelasan Dubes Tommy ini tidak menjelaskan persoalan tetapi malah membuat keruh.
Tommy hanya bermain retorika dengan membantah narasi deportasi dengan mengatakan bahwa tidak ada deportasi, karena UAS belum masuk ke Singapura.
Akan tetapi, Tommy tidak menjelaskan mengapa UAS dicekal masuk ke Singapura. Tommy hanya mengatakan UAS tidak memenuhi kriteria otoritas Singapura mengenai orang-orang yang boleh masuk ke nagara itu.
UAS meradang oleh pencekalan itu. Dalam pernyataan di akun ‘’Hai Guys Official’’ di YouTube, UAS meminta duta besar Singapura di Indonesia untuk menjelaskan pencekalan ini.
"You have to explain to our community why your government did’nt allow me to enter Singapore,’’ ujar UAS dalam bahasa Inggris.
UAS menganggap Pemerintah Singapura sombong dengan melakukan pencekalan terhadapnya. UAS mengingatkan bahwa Singapura adalah negara kecil dibanding Indonesia.
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Ketemu UAS, Cak Imin Optimistis Abdul Wahid jadi Gubernur Riau
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Presiden Prabowo dan PM Wong Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Singapura
- Ustaz Abdul Somad Tak Akan Berhenti Mengampanyekan Abdul Wahid Sampai TPS Tutup