UAS
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Selasa, 17 Mei 2022 – 23:33 WIB
Selama puluhan tahun Singapura tidak mempunyai hubungan ekstradisi degan Indonesia. Karena itu kemudian Singapura disebut sebagai surga bagi pelarian Indonesia.
Para pengemplang pajak dan koruptor bersembunyi dengan aman di Singapura. Baru pada 2021 Indonesia dan Singapura menandatangani perjanjian ekstradisi, dengan kompensasi Singapura diberi hak kontrol atas wilayah udara Indonesia Batam dan Riau.
Insiden UAS membelah netizen Indonesia menjadi dua kubu pro dan kontra. Akan tetapi UAS mempunyai pendukung yang luas di Riau dan Kepulauan Riau.
Pemerintah Indonesia dan Singapura harus menjelaskan insiden ini supaya tidak berkembang menjadi insiden yang lebih luas. (*)
UAS menganggap Pemerintah Singapura sombong dengan melakukan pencekalan terhadapnya. UAS mengingatkan bahwa Singapura adalah negara kecil dibanding Indonesia.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Ketemu UAS, Cak Imin Optimistis Abdul Wahid jadi Gubernur Riau
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Presiden Prabowo dan PM Wong Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Singapura
- Ustaz Abdul Somad Tak Akan Berhenti Mengampanyekan Abdul Wahid Sampai TPS Tutup
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti