Ubah Basis Industri Perkayuan
Jumat, 14 Desember 2012 – 03:43 WIB
JAKARTA – Hutan tanaman ke depan akan menjadi basis dan tulang punggung industri perkayuan nasional. Kementerian Kehutanan Zulkifli Hasan dalam kebijakan revitalisasi industri kehutanan mendorong perubahan penggunaan bahan baku industri dari semula lebih menggantungkan pada kayu hutan alam menjadi hutan tanaman. Di sisi lain, pemenuhan bahan baku dari hutan tanaman, baik hutan tanaman industri (HTI), hutan rakyat (HR), dan hutan tanaman rakyat (HTR), memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan yakni sebesar 11,47 juta meter kubik pada 2005 menjadi 36,73 juta meter kubik pada 2011.
“Seiring dengan turunnya pasokan kayu dari hutan alam, banyak industri kehutanan yang melakukan inovasi dengan memanfaatkan kayu hutan rakyat sebagai bahan baku industrinya,” kata Menteri kehutanan Zulkifli Hasan usai memberikan penghargaan Prima Wana Mitra kepada industri kehutanan di Jakarta, Kamis (13/12).
Baca Juga:
Tren pergeseran tersebut terlihat dari data struktur pemenuhan bahan baku IPHHK (industri primer hasil hutan kayu) kapasitas produksi di atas 6.000 meter kubik per tahun selama 7 tahun terakhir, dimana pemenuhan bahan baku dari hutan alam cenderung menurun sebesar 20,50 juta meter kubik pada 2005 menjadi 5,49 juta meter kubik pada 2011.
Baca Juga:
JAKARTA – Hutan tanaman ke depan akan menjadi basis dan tulang punggung industri perkayuan nasional. Kementerian Kehutanan Zulkifli Hasan dalam
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar