Ubah Batu

Oleh: Dahlan Iskan

Ubah Batu
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Saat bertugas di Timor Timur, Sugijono mengangkat anak Thomas Americo. Saat di Papua Sugijono melahirkan begitu banyak pemain sepak bola Papua.

Eddy Rumpoko mewarisi jiwa jagoan bapaknya. Eddy aktif di berbagai organisasi: sepak bola, tinju, renang, Kadin, Hipmi, Pemuda Panca Marga, FKPPI, AMPI, sampai ke Pemuda Pancasila. Dia ketua Pemuda Pancasila Jatim.

Partainya: PDI Perjuangan. Eddy adalah salah satu dari beberapa kepala daerah yang berprestasi dari PDIP: Banyuwangi, Surabaya, Kulonprogo, Semarang.

Rasanya belum ada partai lain yang punya kepala daerah sehebat mereka.

Eddy-lah yang mengubah Kota Batu. Dari kota kebun tradisional menjadi kota wisata yang jadi buah bibir. Rakyat Batu mengakui itu. Mereka sampai pada tingkat memuja Eddy.

Istrinya sebenarnya berhasil mempertahankannya. Namun, melihat nasib suami berakhir di bui, Dewanti tidak mau lagi maju untuk periode kedua nanti.

Dari rumah duka saya tidak menyusul ke masjid. Bisa jadi jenazah sudah berangkat ke makam ketika saya tiba di masjid.

Hujan turun dengan lebatnya. Saya memutuskan langsung ke makam. Mencegat jenazah di sana.

Di tengah jalan muncul berita duka: Eddy Rumpoko meninggal dunia. Dia wali kota Batu dua periode. Periode ketiganya dijabat istrinya: Dewanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News