Ubah Gaya Debat, Obama Ungguli Romney
Kamis, 18 Oktober 2012 – 06:00 WIB

Ubah Gaya Debat, Obama Ungguli Romney
Romney juga berusaha keras menjauhkan diri dari citra konservatif ala George W. Bush, presiden terakhir dari Republik yang dikenal sangat konservatif, boros anggaran untuk perang, dan memiliki kebijakan yang hanya menguntungkan korporasi besar. "Saya akan menyeimbangkan anggaran, menekan Tiongkok, dan lebih berfokus ke usaha kecil," katanya.
Namun, Obama justru menyebut ayah lima anak itu lebih ekstrem daripada Bush. "George Bush tidak pernah mengusulkan mengubah Medicare (asuransi kesehatan, Red) menjadi voucher. George Bush juga tak pernah mengampanyekan agar kita menghapus dana keluarga berencana. Jadi, memang ada perbedaan antara Gubernur Romney dan George Bush, tapi bukan pada kebijakan ekonomi," ucap Obama.
Perdebatan paling sengit terjadi saat dua kandidat itu membahas serangan 11 September ke pos diplomatik AS di Benghazi. Bahkan, keduanya sempat berdiri berdekatan, seolah-olah hendak berduel. Romney menyebut Gedung Putih memberikan informasi yang salah kepada publik, namun Obama bersikeras bahwa pemerintahannya telah merespons kejadian itu dengan baik.
Romney terlihat sangat percaya diri kalau menyoroti rekam jejak ekonomi pemerintahan Obama yang disebutnya telah gagal mengurangi defisit dan kemiskinan serta menciptakan lapangan pekerjaan baru. "Kelas menengah semakin tertekan akibat kebijakan presiden yang tak mengerti bagaimana caranya membuat perekonomian bergairah lagi," ujarnya.
HEMPSTEAD - Hanya 45 detik setelah debat kedua Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2012 di Universitas Hofstra, Hempstead, New York, dimulai pada
BERITA TERKAIT
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina