Ubah Kebiasaan Anak, Cegah Diabetes
Namun, kenyataan itu susah dihindari. Ada kalanya tanpa sadar orang tua melakukan hal serupa. Dia mencontohkan pasien anak yang ditanganinya punya ritual keluarga yang keliru.
Orang tua sering mengajak anaknya jalan-jalan ke mal dan membelikan aneka makanan manis, tinggi karbohidrat, serta rendah serat. Tidak hanya itu, mereka juga tak lupa membawa oleh-oleh dari mal seperti roti untuk dimakan sebagai camilan saat nonton TV.
Hal-hal sederhana tersebut memang tampak tidak berbahaya. Namun, itu bisa menjadi bumerang yang membuat si buah hati menderita. Untuk itu, kata Hans, dirinya sering menganjurkan orang tua pasien untuk sering mengajak buah hati berolahraga dan stop makan bila hendak tidur.
Namun, yang terpenting, orang tua harus ikut mempraktikkan kebiasaan baik itu. ”Nggak bisa kita hanya nyuruh anak. Orang tua wajib ikut biar jadi contoh bagi buah hati,” sarannya. (bir/c6/dos)
SURABAYA – Sayang anak justru tidak bisa diterapkan dengan ’’mencekoki’’ buah hati dengan aneka penganan dan jajanan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat
- 5 Manfaat Air Perasan Jeruk Nipis, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar