Ubah Kesaksian, Saksi Berusaha Bela Chairun Nisa
jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Kalimantan Tengah, Rusliansyah meralat keterangannya yang menyebut Chairun Nisa meminta bantuan Akil Mochtar untuk mengamankan 11 pilkada kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
Sebelumnya itu sudah ia sampaikan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saat penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rusli mengaku memang bersama-sama Nisa yang sudah menjabat Anggota Komisi II dari fraksi Partai Golkar pernah mengunjungi Akil Mochtar di rumah dinas Ketua MK di Jalan Widya Chandra III nomor VII.
Namun, dalam pertemuan itu, dia berkelit Nisa tidak meminta tolong kepada Akil untuk memenangkan calon dari Partai Golkar di pilkada sebelas kabupaten/kota itu.
"Saat itu Bu Nisa cuma bilang, 'Pak, di Kalteng ada sebelas pilkada kabupaten/kota.' Pak Akil langsung memotong, 'Saya ini sekarang orang MK. Bukan Golkar lagi. Saya berdiri di atas semua partai. Kalau perkara ya tergantung dari saksi dan pembuktian dalam sidang'. Jadi Bu Nisa tidak ada bilang minta tolong saat itu," beber Rusli saat bersaksi dalam sidang Chairun Nisa, Hambit Bintih, Cornelis Nalau, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (6/2).
Rusli lalu merinci sebelas pilkada kabupaten/kota di Kalimantan Tengah yang diikuti oleh wakil dari Partai Golkar. Beberapa daerah itu adalah Kapuas, Barito Utara, Muru Raya, Belitung Timur, Tulang Pisau, Katingan, Lamandau, Sukamara, Seruyan, Muara Teweh, Palangkaraya, dan Gunung Mas.
Keterangan Rusli bertolak belakang dari Berita Acara Pemeriksaan sebelumnya yang dia cabut di dalam persidangan. Padahal, menurut Jaksa KPK, Pulung Rinandoro, dalam BAP itu, Rusli mengakui Nisa meminta tolong kepada Akil supaya mengamankan sengketa sebelas pilkada itu di MK. Harapannya adalah wilayah itu akan didominasi dengan kepala daerah dari Golkar.
"Jadi berarti yang ini dicabut, soal permintaan tolong itu," kata Jaksa Pulung dan dibenarkan oleh Rusli.
JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Kalimantan Tengah, Rusliansyah meralat keterangannya yang menyebut Chairun Nisa meminta bantuan
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani di Warung Depan Polres
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok