Ubah Lokalisasi Kalojodo Jadi RTH

jpnn.com - KEMBANGAN - Pemkot Jakarta Barat (Jakbar) akan mengubah kawasan Kalijodo, Tambora, menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Proyek yang melibatkan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta itu memiliki misi menciptakan citra baru Kalijodo yang sebelumnya merupakan lokasi prostitusi dan perjudian menjadi ruang publik.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemkot Jakbar Asril Marzuki mengatakan, permasalahan Kalijodo sebatas dua RT yang menjadi tanggung jawabnya. Selebihnya menjadi tanggungan Jakarta Utara. “RT 08 menjadi kawasan perdagangan dan RT 07 wilayah prostitusi,” ucap Asril di Kembangan, Jakbar, Minggu (23/3).

Camat Tambora Yunus Burhan menjelaskan, berdasar data yang dimilikinya, saat ini warga di dua RT tersebut sebanyak 178 kepala keluarga (KK) dengan 45 bangunan rumah dan 88 bangunan semipermanen. Sebagian rumah itu memiliki izin dan sebagian lainnya tidak.

“Rencananya, itu yang akan dibebaskan. Mengenai kapan waktunya bergantung pimpinan,” ucap dia.

Yunus menambahkan, pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan terkait dengan rencana proyek tersebut kepada warga. Isinya adalah informasi soal pengosongan hunian dan rencana pembebasan lahan.

“Warga sudah kami surati. Jadi, tidak alasan warga tidak tahu,” tegasnya.

Saat ini Pemkot Jakbar terus menggalakkan program penghijauan untuk menjadikan wilayahnya terlihat bersih, indah, dan asri. Selain itu, tujuannya adalah memenuhi RTH. “Bahkan, tahun ini Pemkot Jakbar akan menanam 2.800 jenis pohon pelindung dan produktif di 56 kelurahan,” ungkap dia.

Yunus melanjutkan, banjir yang melanda Jakbar beberapa waktu lalu mengakibatkan banyak pohon pelindung yang ditanam di bantaran kali atau daerah aliran sungai (DAS) dan pohon produktif yang ditanam di lingkungan warga mati lantaran terendam air. "Setiap kelurahan akan diberi 50 pohon. Pohon itu bisa ditanam di bantaran kali dan lingkungan warga," terangnya. (gum/ilo/c9/any)